Senin, 16 Juli 2012

Madre

Judul : Madre
Penulis : 


"Madre?"

Pak Hadi terus bercerita dan tidak mengindahkan pertanyaan-pertanyaan Tansen dan akhirnya sampailah mereka disebuah kulkas dan dengan kunci warisannya Tansen, Pak Hadi membuka kulkas itu penuh perasaan dan betapa terkejutnyan Tansen ternyata kulkas itu hanya untuk menyimpan satu benda saja : stoples kaca berukuran besar, isinya adonan putih keruh dan itulah Madre.

Berawal dari Madre, kisah masa lalu Tansen akhirnya terbongkar, dan Madre pulalah yang membuat hidup Tansen berubah.

Madre adalah adonan biang, hasil perkawinan antara air, tepung dang fungi Saccharomyses exiguus dan nenek Tansen sendiri yang mengulturkannya dan lahir pada tahun 1941. *kebayang deh setua apa si Madre
Madre juga yang membuat tansen bertemu dengan si Peri Roti yang memberikan komentar di sebuah postingan Blog Tansen yang bercerita tentang Madre dan akhirnya mereka bekerja sama sebagai partner untuk memproduksi Roti Klasik (dibantu oleh para pegawai Tan de Bakker dulu yang sekarang sudah lanjut usia semua tapi masih sangat gesit)  yang sebelumnya Tansen mencoba untuk menjual Madre hanya agar kembali menjadi Orang bebas -tidak terikat aturan seperti kehidupannya dulu.
Aku dan atau uang seratus juta tak pantas menggusur Madre keluar dari sini. tempat tua ini adalah rumahnya. Orang-orang tua ini adalah keluarga sejatinya.
Kalau bebas sudah menjadi keharusan, sebetulnya sudah bukan bebas lagi

Kumpulan Cerita Dee kali ini berisi 13 bahasan yang temanya sangat beragam dengan Madre sebagai Leadernya dan entah kenapa saya tidak terlalu tertarik dengan Kumcer ini, saya hanya menyukai cerita madre dan menunggu layang-layang, dan Prosanya? saya harus membaca berulang-ulang, mungkin karena saya susah memahami prosa atau karena hal lainnya *gubraksss, tapi Dee tetap penulis favorit saya.


Ada yang menarik dalam bahasan Semangkuk Acar untuk cinta dan Tuhan, kira-kira seperti ini :

Apa itu cinta? Apa itu Tuhan? itulah cinta, itulah Tuhan. Pengalaman, bukan penjelasan.Perjalanan, bukan tujuan. Pertanyaan, yang sungguh tidak berjodoh dengan segala jawaban (kayaknya statement ini bisa direvisi dan dipikir ulang)

Dan bahasan have you ever? yang membuat saya lelah membacanya, karena terlalu bertele-tele, saya bertambah bingung ketika membaca wajah telaga *nyengir. Dee memang selalu menggunakan tema yang unik untuk setiap karyanya dan masalah menyukainya atau tidak, semua tergantung selera. Happy Reading ^^

4 komentar:

  1. Kalau dibandingkan dengan Filsofi Kopi kurang greng, tapi lumayan lah...Dee banget...blogwalking....lam kenal ^^

    BalasHapus
  2. iya, masih mendingan filkop kayaknya, walau blm habis dibaca juga sih *malu. Salam kenal juga :D

    BalasHapus
  3. blogwalking..
    sama di buku ini aku juga sukanya Madre dan Menunggu layang-layang
    salam kenal :)

    BalasHapus
  4. wah, sehati dong kita,, hihihi,, salam kenal juga :D

    BalasHapus

Review Buku di purplebookish.com merupakan pendapat pribadi yang berdasarkan penilaian subjektif terhadap buku yang saya baca. Begitu pula dengan postingan non review yang juga bersifat opini pribadi.

Purplebookish.com tidak memaksakan pembaca untuk setuju dengan semua tulisan yang dipublish. Jika ada yang ingin disampaikan atau berpendapat lain sila menulis di kolom komentar dengan bahasa yang sopan :)

P.s Saya akan menghapus komentar yang tidak berkaitan dengan postingan blog dan spam.

Mohon untuk tidak menyadur/mengcopy sebagian atau seluruh isi blog tanpa ijin :)

Terima Kasih :)


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...