Rabu, 26 Desember 2012

Wishful Wednesday #7

Ini adalah wishlist diakhir tahun 2012 dan merupakan wishlist saya yang ke tujuh.


Life of Pi
Penulis : Yann Martel (Canada)
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Penghargaan : Best Seller International
Man Brooker Prize 2002
Tebal : 448 halaman

Pada tanggal 21 Juni 1977, kapal barang Tsimtsum berlayar dari Madras menuju Canada. Pada tanggal Juli, kapal itu tenggelam di Samudra Pasific. Hanya satu sekoci berhasil diturunkan, membawa penumpang seekor hyena, seekor zebra yang kakinya patah, seekor orang-utan betina, seekor harimau Royal Bengal seberat 225 kg, dan PI - anak lelaki India berusia 16 tahun.

Selama lebih dari tujuh bulan sekoci itu terombang-ambing di Samudra Pasific yang biru dan ganas. Di Samudra inilah sebagian Kisah Pi berlangsung. Kisah yang luar biasa, penuh keajaiban, dan seperti ucapan salah satu tokoh di dalamnya, kisah ini akan membuat orang percaya pada Tuhan. 


Sebenarnya saya udah nonton film life of 3.14 ini yang menurut saya sangat baguuussss dan karena kekuperan, saya baru ngeh kalo life of pi adalah film yang diadaptasi dari novel, maka saya putuskan untuk sesegera mungkin memiliki novel ini *muka mupeng*
http://gmat.wordpandit.com/wp-content/uploads/2012/06/Life-of-Pi.gif 

  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)
 

Senin, 17 Desember 2012

Goodbye Happiness


Judul: Goodbye Happiness
Penulis: Arini Putri
Jumlah Halamanan: 320 hlm
Ukuran: 13 x 19 cm
Harga: Rp45.000
ISBN: 979-780-593-X



Sinopsis (dari gagasmedia) :

Kau dan aku tidak ditakdirkan untuk berada dalam satu kisah yang indah. Percaya atau tidak, begitulah kenyataannya. Jangan menyangkalnya karena akan sia-sia. Sama seperti berjalan di atas pecahan kaca, setiap langkah kita sesungguhnya hanya akan menuai luka.

Kau dan aku seperti tengah mencoba untuk membirukan senja yang selalu merah. Kita sama-sama berusaha, namun tidak bisa mengubah apa-apa. Senja tetap berwarna merah dan hatiku masih saja berkata tidak. Maka, berhenti dan renungkanlah ini semua sejenak. Tidak ada gunanya memaksa. Ini hanya akan membuatmu tersiksa dan aku menderita.

Lantas, kenapa kita tidak menyerah saja? Bukankah sejak awal semuanya sudah jelas? Akhir bahagia itu bukan milik kita.

Rabu, 05 Desember 2012

Wishful Wednesday #6

Akhirnya,, ikutan ngisi meme lagi setelah sekian lama blog ini terbengkalai gara-gara kesibukan pindah ke kantor baru *alasan. Dan untuk wishlistku minggu ini adalah...


Einstein
Penulis: Walter Isaacson
Penyunting: eko Sujatmiko & Perwira Leo
Penerbit: Bentang Pustaka
Jumlah halaman: 744 halaman
Harga: Rp 109.000
ISBN: 978-602-8811-86-6
Sinopsis (dari Bentang Pustaka) :
Bocah berusia lima tahun itu terus menggigil di ranjang tidurnya. Tapi bukan karena demam. Ia melihat jarum magnet, yang gerakannya seolah-olah dipengaruhi oleh kekuatan tersembunyi. Jarum itu membangkitkan rasa ingin tahu yang memotivasinya kelak, seumur hidupnya. Ayahnya memberi tahu bahwa benda menakjubkan itu bernama kompas …

Belasan bahkan puluhan tahun kemudian, Albert Einstein—lelaki kecil tadi—terus mengingat pertemuan pertamanya dengan kompas. Ketakjubannya akan kesetiaan jarum pada medan yang tak terlihat. 

Kecerdasan Einstein memang melampaui zamannya. Masa muda Einstein penuh pemberontakan terhadap aturan. Ia bahkan menjadi panutan suci bagi anak-anak sekolah yang bermasalah di mana saja. 

Tak hanya itu, di puncak karirnya, penolakan keras Einstein terhadap penggunaan senjata membuatnya begitu dicintai sekaligus dibenci. Ia bahkan menjuluki negara-negara pengibar perang sebagai “orang kaya yang berusaha mengusir kebosanan”.

Dalam biografi ini, Walter Isaacson tak hanya berhasil membedah pemikiran Einstein, tetapi juga menampilkan sisi “manusia” dari ikon jenius ini sebagai bagian dari masyarakat semesta.

Lagi-lagi aku tertarik dengan biografi tokoh-tokoh terkenal dan menurutku biografi Einstein ini layak untuk dikoleksi *siap-siap hunting dan diakhir tahun ini ternyata banyak banget buku dan novel yang (ingin) dibeli, wah udah waktunya mecahin celengan ayam jagoku nih, hihihi.. oya daftar wishlistku berkurang 3 dan udah nangkring di rak \:D/ (boxset 5sekawan, biografi Messi, novel tere liye). Tengkiuuuu mbak astrid, dengan ikut meme ini wishlistku jadi terorganisir, ke toko buku jadi nggak bingung plus galau milih buku apa, tapi tetep aja kalap, hehehe :D
  1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Senin, 03 Desember 2012

Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah


Judul : Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Halaman : 512

“Nak, perasaan itu tidak sesederhana satu tambah satu sama dengan dua. Bahkan ketika perasaan itu sudah jelas bagai bintang di langit, gemerlap indah tak terkira, tetap saja dia bukan rumus matematika. Perasaan adalah perasaan, meski secuil, walau setitik hitam di tengah lapangan putih luas, dia bisa membuat seluruh tubuh jadi sakit, kehilangan selera makan, kehilangan semangat. Hebat sekali benda bernama perasaan itu"
-- Pak Tua (halaman 132)


Novel ini menceritakan kisah cinta yang sama sekali tidak biasa antara Borno dan Mei, seorang pengemudi sepit di sungai Kapuas dan seorang guru keturunan Tionghoa. Borno yang memiliki hati paling lurus sepanjang tepian Kapuas ditakdirkan untuk bertemu Mei walau terkadang untuk pertemuan – pertemuan selanjutnya itu direncanakan oleh Borno sendiri (atau Mei?). Pertemuan mereka berawal dari sebuah angpau merah yang Borno kira adalah sebuah surat yang tak sengaja ditinggalkan oleh sang pemiliknya, Si gadis cantik berbaju kuning. Pertemuan demi pertemuan pun mengalir sepanjang sungai Kapuas yang sayangnya Borno tidak berani untuk sekedar menanyakan nama dan hanya hafal aktivitas sang gadis cantik (tiba didermaga kayu pukul 7.15, menyeberang. Dia selalu berpakaian rapi, membawa payung, dengan tas dipenuhi buku tersampir dipundak. Aku menerka-nerka tampaknya pekerjaan gadis ini guru – halaman 97) yang membuat Andi sahabat karib Borno sendiri kesal. Perjalanan Borno untuk sekedar mengenal gadis tersebut mengalami banyak rintangan hingga akhirnya nasib baik berpihak kepadanya sehingga mereka menjadi dekat  dan perjalanan cerita Borno dan Meipun dimulai, dari belajar sepit, menikmati Kapuas, mengantarkan makan siang, menikmati kota Surabaya, menemui pasangan fulan dan fulanah, diusir satpam galak, yang sayangnya tanpa Borno sadari kedekatan itu membuka kembali lembar lama kenangan yang membekas di ingatan Borno hingga akhirnya angpau merah jugalah yang akan menyingkap semua tirai masa lalu sekaligus jawaban dari semua peristiwa yang dialami Borno.

“Seharusnya kita tidak pernah bertemu Abang” (Mei)

Awalnya saya membaca kisah ini di jejaring sosialnya milik Tere Liye dan berakhir dengan ending yang menggantung dan tidak lama Novel ini nangkring di Gramedia. Saya Suka covernya yang sendu menurut saya tapi sangat cantik. Well tak dipungkiri nama Tere Liye adalah salah satu magnet dalam dunia perbukuan, saya salah satu fansnya dan memiliki semua koleksinya dan tidak heran tanpa pikir panjang saya membeli novel ini dan berharap ada ending yang lain dikisahnya.

Menurut saya karya Tere Liye yang satu ini berbeda, berbeda karena mengambil setting di Pontianak, berbeda dalam hal penentuan tokohnya dan berbeda dengan alurnya. Cerita cinta yang tidak terkesan lebay dan banyak memberikan pesan positifnya baik melaui Borno, Pak Tua dan tokoh lainnya yang tidak menggurui, sederhana tapi menghujam jantung dan bikin nyesek, cocok bagi yang suka galau (nunjuk diri sendiri) dan mengobati kegalauan. 5 jempol untuk bang Tere. Typo? Entahlah saya tidak menemukannya karena saya sangat menikmati ceritanya, tapi saya kepingin tau masa mudanya pak Tua itu gimana ya? Karena di Novelnya kurang begitu dijelaskan padahal menurut saya Pak Tua adalah tokoh yang juga berperan besar untuk Tokoh Utama (borno) dan Mei. Mungkin agak lebih seru diceritakan darimana semua kebijakan pak Tua dan pasti seru sekali membayangkan masa muda pak Tua.

Dan untuk endingnya? Saya bernapas lega untuk ending novel ini setidaknya tidak membuat pikiran saya ngambang kemana-mana, saya sangat suka dengan keteguhan Borno dan hatinya yang sangat lapang. Saya suka sekali BoMe Couple ini. Saya suka sekali bagaimana cara Borno menjelaskan perasaannya yang membuat gadis si sendu menawan nan misterius –Mei menjadi gadis yang sama riangnya di Pontianak.

“kau tahu, Mei. Dulu aku pernah bertanya pada Pak Tua, “Kalau untuk Andi, Pak Tua punya kalimat bijak dan cerita hebat cinta yang cocok baginya, lantas untukku, apakah Pak Tua juga punya? Pak Tua tersenyum, dan menepuk bahuku, ‘Tentu ada, Borno. Tentu ada. Tapi aku akan membiarkan kan sendiri yang menemukan kalimat bijak itu, kau sendiri yang akan menulis cerita hebat itu. Untuk orang-orang seperti kau, yang jujur atas kehidupan, bekerja keras dan sederhana, maka definisi cinta sejati akan mengambil bentuk yang amat berbeda, amat menakjubkan.’ Kau tau Mei. Hari ini aku mengerti kalimat Pak Tua (halaman 507)

Cinta sejati akan memiliki jalannya sendiri

Medan, Juni 2012
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...