Penulis : R.J Palacio
Penerjemah : Harisa Permatasari
Desain Sampul : Aniza Pujiati
Penerbit : Atria
ISBN : 978-979-024-508-2
430 halaman, cetakan I September 2012
Blurb :
DON’T JUDGE A BOY BY HIS FACE
“Kuharap, setiap hari adalah Halloween. Kita semua bisa memakai topeng setiap saat. Lalu kita bisa berjalan-jalan dan saling mengenal sebelum melihat penampilan kita di balik topeng.”
August (Auggie) Pullman lahir dengan kelainan Mandibulofacial Dysostosis, sebuah kondisi rumit yang membuat wajahnya tampak tidak biasa. Meskipun dia sudah menjalani serangkaian operasi, penampilan luarnya tetap saja terlihat berbeda. Namun, bagi segelintir orang yang mengenalnya, dia adalah anak yang lucu, cerdas, dan pemberani.
Auggie mengalami petualangan yang lebih menakutkan daripada operasi-operasi yang dijalaninya ketika dia menjadi murid kelas lima di Beecher Prep. Kalian pasti tahu menjadi murid baru itu bukanlah hal yang mudah. Ditambah lagi Auggie adalah anak biasa dengan wajah yang sangat tidak biasa
Wonder sebuah kisah yang sangat luar biasa. Apalagi yang harus saya tulis? selesai membaca buku ini saya hanya bisa terdiam memikirkan seandainya saya bertemu seseorang seperti Auggie apakah saya akan melakukan hal yang sama dengan orang-orang kebanyakan, terkejut dan menghindar sejauh mungkin mengganggap kelainan yang melekat pada dirinya sebagai wabah atau justru menganggapnya biasa saja seperti yang dilakukan Mom, Dad, Via, Summer, Jack, Miranda, Justin dan guru-gurunya di sekolah menengah Beecher Prep ?
Walau tidak dipungkiri tidak semua orang akan bersikap baik untuk orang-orang seperti Augie. Terkadang sebagian orang akan menggunakan kelainan yang ada pada seseorang sebagai bahan candaan atau bahkan sebagai moment untuk membully dan saya merasa lebih kasian kepada orang-orang seperti ini.
Saya sangat menyukai keluarga Pullman. Mom dan Dan tidak pernah mengganggap Augie sebagai sebuah beban tapi merupakan sebuah keajaiban. Augie beruntung memiliki keluarga yang saling mencintai satu sama lain.Augie beruntung memiliki saudara seperti Via. Memang orang tua dan keluarga sangat berperan membentuk karakter anak dan Augie benar-benar tumbuh menjadi anak luar biasa dan menjadi dirinya sendiri. Saya berharap akan lebih banyak orang tua khususnya Ibu yang lebih menyanyangi anaknya yang bukan malah menyia-nyiakannya seperti yang selama ini banyak terjadi.
Saya berharap Mr. Tushman dan guru-guru lainnya di sekolah Beecher Prep (tentu saja Mr. Browne dan pedomannya) benar - benar ada. Mereka adalah guru sesungguhnya. Bukan hanya sekedar mengajarkan ilmu tapi juga ikut serta dalam perkembangan anak didiknya. Bukan hanya sekedar pengajaran formalitas.
Jack dan Summer juga mengajarkan saya arti dari sebuah persahabatan. Persahabatan yang terjalin bukan karena embel-embel yang ada pada seseorang tapi sebuah persahabatan yang terjalin karena memang hanya ingin bersahabat. Sahabat sejati itu tidak melihat tingkat kepopuleran, kepintaran atau pun fisik bukan?
Sebelum saya mulai melantur kemana-kemana karena saya bingung harus bagaimana mereview buku ini (karena saya sangat menyukainya) saya akan menuliskan beberapa kalimat favorit saya, diantaranya :
"kuharap setiap hari seperti Halloween. Kita semua bisa memakai topeng setiap saat. Lalu, kita bisa berjalan-jalan dan saling mengenal sebelum melihat penampilan kita di balik topeng" ~ halaman 104
"...tapi pada akhirnya alam semesta membuat semuanya impas.." ~ halaman 278
"kurasa orang-orang memang mencari yang serupa dengan mereka." ~ halaman 282
"Lucu juga kalau mengingat kadang-kadang kau sangat mengkhawatirkan sesuatu dan ternyata tak ada yang perlu kau khawatirkan." ~ halaman 293
"Di dunia ini akan selalu ada orang-orang yang brengsek, Augie. Tapi aku benar-benar yakin, dan Daddy juga yakin, di dunia ini lebih banyak orang baik daripada orang jahat, dan orang-orang baik akan saling melindungi dan saling menjaga" ~ halaman 383
"seharusnya semua orang didunia ini mendapatkan sorak sorai penghormatan setidaknya satu kali dalam hidupnya, karena kita semua berhasil menghadapi dunia" ~ halaman 426
Saya juga sangat menyukai pidato kelas menengah Mr. Tushman. Suatu pidato yang sungguh sangat bernilai. Wonder memberikan saya sebuah kisah yang sangat luar biasa. Membaca wonder seperti menemukan sebuah keajaiban. Terima kasih Santa sudah mengirimkan keajaiban ini untukku.
Who is my Secret Santa?
Seperti yang sudah saya ceritakan disini, Santa mengirimi saya Wonder dan sebuah surat yang merangkap sebagai riddle. Riddle dari santa saya adalah :
Aku adalah penggemar Depapepe yang belum pernah kesampaian nonton mereka konser liveAku hidup bersama tiga lelakiOno Eriko adalah mangaka kesayangankuAku sering disebut "Ratu Blog" sebab jumlah blog-ku lebih dari satu
Berbekal dengan clue yang dilampirkan saya berusaha menguak identitas Santa. Saya mengeliminasi kalimat yang tidak ter-bold dan menemukan P-TIGA-N-SATU yang saya susun menjadi P3n1. Saya tersenyum simpul karena nama itu cukup familiar (santa saya adalah orang terkenal di dunia BBI dan saya juga sering blogwalking ke blog beliau). Untuk lebih meyakinkan saya langsung blogwalking dan inilah hasil analisa saya :
Jadi santa saya adalah....... jreng.....jreng.....
Peni Astiti
Terimakasih Mba Peni dengan kado yang luar biasa dan terima kasih div. event dengan acara yang super keren ini, nggak sabar nunggu secret santa edisi selanjutnya ^^
p.s. sebenarnya saya penasaran dengan sudut pandang Julian.
postingan ini diikutkan dalam :
~ New Authors Reading Challenge 2014
suka dengan gambar analisisnya. ada Conan segala. :D
BalasHapushihi.. sok sokan konsultasi sama conan aku mba ^^
Hapushahaha, sesama penggemar Ono Eriko langsung tau deh saya pas baca riddlenya dlu, hehehe
BalasHapussemoga santanya cepet ngaku xD
iya nih, tinggal nunggu mba peni klarifikasi :D
Hapustak kira santanya mbak Maria karena punya banyak blog juga XD
BalasHapusWonderku belum kesentuh >.<
ayo di baca.. bagus banget ^^
Hapusternyata Wonder udah ada terjemahannya yaaa... hhhmmmm...
BalasHapuscara nebaknya keren... :D
bagus banget wonder ini.. terjemahannya juga oke ^^
Hapushuaaa..keknya seru ya Mbak Lis, novelnya..memotivasi dan cocok buat dihadiahkan ke anak- anak yang suka mem-bully temen- temen mereka.. XDD
BalasHapusiya.. soalnya bully membully di setiap sekolah pasti ada.. mau pinjem? ntr pas kopdaran aku bawain :p
Hapushuaa.. kode terbaca..kalo disodorin, mau dong aku nya.....ikkikiki XPP
HapusHUAH! Aku terharu dengan caramu menebakku. Hahaha... Aku jadi mikir, kalo misalnya keempat elemen itu ga dibold, Lilis tetep bisa jawab, ga, ya? :D
BalasHapusBaiklah. Itu memang aku. Makasih udah nebak dan bikin analisa segala. Masih berpikir akan kemungkinan kalo ga dibold, kira-kira ketebak, ga, ya? hihihi...
Dududududu.... kata siapa aku ini terkenal di dunia BBI? :P
Salam kenal, ya, Lilis. Yes. Saya juga penasaran dengan sudut pandang Julian. Yang jelas, saya senang banget baca postingan ini... ^_^
Mba peni kan memang orang terkenal di per-BBBI-an hihihi... aku juga seneng banget dapat buku ini *kecup karak jauh* aku juga jadi mikir mbak, kalo nggak di bold bakalan bisa nebak nggak ya? salam kenal juga mba peni *walau aku udah kenal sih, hehehehe ;)
HapusRiddlenya keren wkwkwk
BalasHapusJadi makin penasaran dengan buku ini. Buku yang mengejutkan dengan anak-anak yang katanua (?)... tak biasa. Tapi, agak susah buat nyari buku ini >.<
BalasHapus#malah-curcol xD