Jumat, 04 April 2014

Kok, Putusin Gue?

Judul : Kok, Putusin Gue?
Penulis : Ninit Yunita
Penerbit : GagasMedia
ISBN : 979-780-683-9
243 halaman, cetakan 11 2013

Blurb :
Rasanya dikhianati oleh pacar tercinta itu sakit banget! Dunia seakan mau berakhir. Setidaknya, itu yang dirasakan Amaya. Akibat sakit yang menguasai hati, membuatnya melakukan pembalasan dengan berbagai cara. Namun, setelah melakukan “serangan-serangan” kepada sang mantan, tidak membuat lukanya sembuh. Malah, kebencian semakin menguasainya. Dendam dan kebencian adalah dua hal yang pelan-pelan membuat hidup Amaya hampa. Namun, kebahagiaan akan terasa nyata seandainya ia bisa mengikhlaskan semuanya dan memulai hidup baru; melupakan kenangan pahit, dan bersiap membuka hati untuk cinta yang lain.


Pemikiran saya tentang buku ini :
"I will be your worst nightmare" ~ p.42
Kok, Putusin Gue? menceritakan upaya pembalasan dendam Maya kepada mantannya, Hari yang memutuskan hubungan mereka secara sepihak dengan alasan kalau dirinya tidak cocok dan tidak pantas bersanding dengan Maya yang cantik, cerdas dan sukses. Maya yang sudah terlanjur sayang dan cinta dengan Hari tidak bisa menerima kenyataan bahwa mereka sudah putus, apalagi Maya sudah berangan-angan jika Hari akan menjadi pendamping hidupnya kelak, sebuah angan-angan yang terlalu cepat buat saya mengingat hubungan mereka baru menginjak 1 tahun #abaikan. Ternyata alasan yang digunakan Hari untuk memutuskan hubungan pacaran mereka adalah salah satu tipuan Hari karena sebenarnya Hari telah memiliki kekasih lain dan dengan kata lain Hari sudah berselingkuh. Tidak terima dengan apa yang telah dilakukan Hari kepadanya dan efek gagal move on, Maya memutuskan untuk membalaskan sakit hatinya dengan melakukan apa saja yang bisa membuat hidup Hari tidak tenang.

source
Mungkin umur saya yang sudah tidak lagi muda untuk membaca novel-novel sejenis ini *halllaahhh, sok tua. Gimana nggak, buku ini penuh dengan trik dan tips untuk move on dari mantan pacar dan mungkin saja bisa jadi panduan yang oke punya bagi siapa saja yang sedang patah hati #okesip.
Tip Mengatasi patah hati #1
"Sah-sah aja mencoret foto mantan seperti yang dilakukan Maya. Setelah itu, lihat sekali lagi.... benar, kan, ternyata dia tidak se-ganteng yang kita kira selama ini." P~49
Seandainya saya membaca buku ini disaat saya sedang galau dan patah hati pasti saya langsung setuju dengan semua upaya pembalasan dendam yang dilakukan Maya. Tapi, setelah saya pikir-pikir apa yang Maya lakukan hanya membuang-buang waktu dan energi. Toh, Maya adalah gadis yang memiliki apa yang semua perempuan inginkan dan saya yakin banyak laki-laki lain yang ngantri untuk mendapatkan Maya :). Menurut saya, jika hubungan sudah diputuskan berarti semuanya sudah selesai dan tidak ada gunanya mencari-cari kesalahan dari salah satu pihak. Putus berarti sudah tidak ada kecocokan dan Maya seharusnya bersyukur, mereka putus disaat hubungan mereka belum kearah yang lebih serius #curhatcolongan.

Novel ini ditulis dengan sangat rapi oleh penulisnya. Kronologis yang lengkap walau terkadang ada beberapa adegan yang menurut saya seperti menonton FTV dan agak terlalu dipaksakan. Maya juga membocorkan rahasia memasak tiramisu lengkap dengan resepnya. Kapan-kapan saya mau mencobanya ah :)

Buku ini saya dapatkan ketika kami, Read Addicted Book Club terpilih oleh Gagas dan Bukune dalam pengundian arisan buku periode Februari 2014. Terimakasih atas kesempatannya ^^. Review lain novel ini juga dapat dibaca di Celoteh PutriFiction and me dan si kutu buku Oce mei.








Postingan ini diikutkan dalam :
~ Indonesian Romance Reading Challenge 2014

2 komentar:

  1. Jarang baca buku dengan tema kayak gini, saya lebih prefer buku fantasi hehe :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. sekali-kali baca bukan genre kesukaan gpp kok.. tapi tergantung selera juga sih.. hehe ^^

      Hapus

Review Buku di purplebookish.com merupakan pendapat pribadi yang berdasarkan penilaian subjektif terhadap buku yang saya baca. Begitu pula dengan postingan non review yang juga bersifat opini pribadi.

Purplebookish.com tidak memaksakan pembaca untuk setuju dengan semua tulisan yang dipublish. Jika ada yang ingin disampaikan atau berpendapat lain sila menulis di kolom komentar dengan bahasa yang sopan :)

P.s Saya akan menghapus komentar yang tidak berkaitan dengan postingan blog dan spam.

Mohon untuk tidak menyadur/mengcopy sebagian atau seluruh isi blog tanpa ijin :)

Terima Kasih :)


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...