Penulis : Orizuka
Penerbit : Teen@Noura
ISBN : 978-602-78166-64
364 halaman, cetakan 1 2014
Blurb :
Aku Daza Senna.
Anak kedua dari tiga bersaudara. Yang artinya aku anak tengah ….
Astaga. Aku menulis apa, sih?
Oke, mari coba lagi.
Aku Daza Senna.
Aku tinggal bersama orang-orang yang sama sekali tak bisa disebut normal. Dan sialnya, orang-orang itu adalah keluargaku.
Hmm, ini sudah lebih bagus.
Siapa sih yang mau tinggal dengan orang-orang yang memberi semacam formulir pendaftaran dan serangkaian ujian kepada setiap cowok yang ingin dekat denganku? Memangnya cowok-cowok itu mau SNMPTN? Coba bayangkan penderitaanku. Belum terbayang? Berarti kalian harus bertemu dengan mereka.
Please, Meet The Sennas..
Pemikiran saya tentang buku ini :
Meet the sennas menceritakan keajaiban dari keluarga Senna melalui sudut pandang Daza, anak ke 2 dari 3 bersaudara. Sennas Family sendiri terdiri dari Kakek, Nenek, Ayah, Bunda, Tante Amy, Om Sony, Dennis, Daza dan Zennith. Daza merasa tingkah laku anggota keluarga mereka tidak ada yang normal, bahkan dirinya sendiri. Bayangkan di hari sweetseventeennya Daza mendapatkan kado-kado ajaib dari keluarganya, mulai dari diary purbakala yang baunya menusuk, sempoa, rumah Barbie, piano casio kecil, ban renang bebek warna pink, komik doraemon jilid pertama, gamewatch tetris klasik dan halma yang Daza sendiri sudah lupa cara memainkannya. Seakan ke-absurd-an keluarganya belum cukup, Daza merasa kakaknya adalah seorang Gay dan Daza semakin kesal dengan peraturan keluarganya yang mengharuskan (calon) pacar Daza sesuai kriteria mereka setelah melakukan serangkaian tes kelayakan dan mengisi formulir pendaftaran pacaran.
![]() | |||||
Ternyata semuanya belum berakhir, Ayah mengharuskan Daza untuk mengikuti bimbingan belajar secara privat dengan guru les yang sudah ditentukan karena nilai pelajaran Daza yang terus anjlok. Guru les yang dipilih ayah adalah seorang Mahasiswa yang galak tapi cakep dengan mulutnya yang berbisa. Daza menyangka guru lesnya yang bernama Logan (seringkali saya kebaca longan, jadi ingat es longan -_-) itu adalah pasangan gay kakaknya. Keadaan semakin rumit ketika Daza berkenalan dengan adik kelasnya Dallas, anak basket yang populer dan imut juga baik hati (haha) yang kemudian naksir Daza dan mengajak mereka untuk backstreet.
Ya,ampun, aku ini bodoh sekali. Jelas saja aku tidak normal! aku dilahirkan dan dibesarkan oleh keluarga yang tidak normal!
Saya menyukai novel ini walaupun ceritanya seputar masalah yang sering terjadi pada anak SMA (kelabilan perasaan mereka dan pelajaran sekolah) tapi saya menyukai ke-ajaib-an keluarga Daza ini. Keluarga mereka mengingatkan saya pada keluarga saya yang ternyata nggak jauh berbeda dengan The Sennas (jadi ingat mamak yang selalu nanyain saya kapan pulkam eh pas pulkam ternyata saya cuma disuruh bantuin tukang yang lagi ngerenovasi rumah dan ngangkatin semen-semen yang beratnya na'udzubillah). Tapi dengan keluarga yang seseru itu membuat saya sangat mencintai keluarga saya dan kalau jauh malah kangen sama keanehan-keanehan anggota keluarga saya (ini malah curhat #self toyor).
Sudah lama saya tidak membaca teenlit dan ketika membaca novel ini saya cukup menikmatinya. Orizuka selalu membuat saya kagum atas pilihan kata-katanya. Gaya ceritanya menarik tanpa terkesan menye-menye. Ah, saya penasaran dengan Logan (apa bakal ada sekuelnya nggak ya? mungkin dari sudut pandang Logan.. hihihi). saya juga suka covernya dan layout yang ada di novel, unyu!
Tentang Tokohnya :
Saya sangat menyukai Logan!!!
Siapa sih yang nggak meleleh liat cowo cakep di depan mata? Saya kalau berada di posisi Daza pasti akan susah untuk konsentrasi belajar, walau mulutnya lebih pedas dari cabe. Tapi itu semua bisa dimaafkan kok. (i need Logan kak orizuka eh sekuel ^^). Dibalik semua sikap menyebalkan Logan yang seperti musim pancaroba dan tak tertebak, Logan memiliki alasannya sendiri untuk bersikap seperti itu terhadap Daza.
Saya juga suka Daza dengan tingkah dan pemikiran ajaibnya (juga usahanya dalam memperjuangkan cintanya yang tidak sia-sia) tapi saya agak tidak suka (kurang setuju sih tepatnya) dengan sikap Bunda yang diam-diam memberikan obat diet kedalam makanan Daza agar Daza keliatan lebih langsing pada malam prom.
Quote :
Seperti novel-novel Orizuka yang lain, Banyak kalimat bagus dan positif yang bertebaran dibuku ini tapi saya sangat menyukai pemikiran Daza yang berubah untuk keluarganya.
Melihat tingkah polah keluarga ini, mau tak mau aku tersenyum. Selama ini, aku selalu mengeluh, tetapi aku harusnya bersyukur masih punya keluarga yang benar-benar peduli dan sayang kepadaku. ~P. 357
Sekali keluarga tetap keluarga bukan?
Postingan ini diikutkan dalam :
~ Indonesian Romance Reading Challenge 2014
~ Young Adult Romance Reading Challenge 2014
Ahh, bukunya kak Orizuka itu emang keren-keren. Udah baca Audy : 4R belum kak? Otu juga bagus, konyol banget tokoh-tokohnya :D
BalasHapusudaahh.. iya aku suka banget sama serial Audy (dan Rex) hahahaha, nggak sabar nunggu seri selanjutnya ^^
HapusDunia 'Korea' adalah the lost world yang saya gak berani tersesat didalamnya. Terlalu sulit untuk melepaskan diri. Hahahaha. Kereen betul.
BalasHapusSaya juga penyuka kopi, sedang berjuang dan belajar nulis tentang kopi dan hidup di salah satu dari trio blog yg saya punya. Silahkan mampir di : http://koffieblossom.blogspot.com/
atau nyari #koffiewisdom di Twitter ( @FadhilAsqar ) heheheh promosi dikit
Novel ini nggak ada unsur korea nya kok ^^
HapusTerima kasih sudah berkunjung :)
Kalau baca Logan, aku teringat sama Morgan. Inipun gegara dia nongol lagi jadi alien yang tidak tampan. Huff...
BalasHapushuhuhuhu.. ngemalesin banget kalau Morgan kak eki ;(
HapusLogan yang wolverin itu ya, yg berbulu.. *__* #eh *larilaricantik*
BalasHapushahahhahaaa.... *ikutlari2cantik aaahhh.. #gagalfokus :p
HapusAhh udah lama banget pengin baca iniiiii ._. tapi yagitu deh terkenala duit hahaha... lebih tepatnya sih lagi ngoleksi novel novelnya Kak Orizuka, habis cara berceritanya itu loooh, asiik banget...
BalasHapus