Senin, 06 Oktober 2014

The Chronicles of Audy : 21


Judul : THE CHRONICLES OF AUDY : 21
Penulis : Orizuka
Penerbit : Haru Publisher
ISBN : 602-774-237-2
308 halaman, cetakan ke 1, 2014
My Rating : 5/5

Blurb :

Hai. Namaku Audy.

Umurku masih 22 tahun.

Hidupku tadinya biasa-biasa saja,

sampai aku memutuskan untuk bekerja di rumah 4R.

Aku sempat berhenti, tapi mereka berhasil membujukku untuk kembali setelah memberiku titel baru: "bagian dari keluarga".

Di saat aku merasa semakin akrab dengan mereka, pada suatu siang, salah seorang dari mereka mengungkapkan perasaannya kepadaku.

Aku tidak tahu harus bagaimana!

Lalu, seolah itu belum cukup mengagetkan, terjadi sesuatu yang tidak pernah terpikirkan siapa pun.

Ini, adalah kronik dari kehidupanku yang semakin ribet.
Kronik dari seorang Audy.
Mungkin, segala tentang 4R1A ini hanya ada di dalam pikiranku. (P. 20~)

Akhirnya Audy kembali tinggal bersama keluarga Rashad setelah 4R berhasil meyakinkan orang tua Audy bahwa Audy adalah bagian dari keluarga mereka. Tapi, walaupun Audy sudah di anggap keluarga, keadaan masih belum banyak berubah. Audy tetap mengerjakan pekerjaan rumah tangga, menjadi baby sitter Rafael dan masih menjadi target bully-an Romeo, Rex, Rafael (selain masih harus mengerjakan skripsinya yang belum mengalami kemajuan).

Atau mungkin, 4R1A benar-benar nyata. (P.20~)

Tinggal dengan 4R juga membawa masalah bagi Audy. Masalah pertama muncul ketika para ibu di PAUDnya Rafael menggosipkan hubungan Audy dengan 4R, sampai-sampai Rafael menyebut Para Ibu bigos itu dengan kandang jangkrik. Audy juga merasa bertanggung jawab mengembalikan Rafael ke jalan yang benar sebagai seorang anak, karena pikirannya sudah diracuni oleh Romeo. Selain itu, tunangan Regan, Maura yang selama ini koma akhirnya sadar dan membuat Regan harus mengambil keputusan sulit. Masalah belum berhenti, salah satu anggota R menyatakan perasaannya (kalau ini sih, bukan masalah, hihihi). Apakah Audy mampu bertahan dengan kehidupan "bagian dari keluarga" itu?

FINALLYYYYY... saya tidak bisa untuk tidak menyukai seri ke 2 kronik Audy ini, apalagi REX yang sangat mengalami kemajuan karakter (duuh, bahasanya). Favorit saya adalah bagian Audy dengan Rafael dan Rex. Interaksi Audy dengan Rafael membuat saya terharu, apalagi ketika akhirnya Rafael benar-benar menganggap Audy adalah kakaknya.Ah, si anak kecil yang dewasa ini membuat saya gemas dan ingin mencubit pipinya (kebayang deh gimana muka merengutnya Rafael). Selain itu Audy akhirnya tau, mengapa Romeo jarang keramas (walau masih tetap ganteng) dan..dan...dan... REX!!! (maaf, capslock jebol) ya ampuuunnnnn.. interaksi Audy dan Rex membuat saya sering kali menahan nafas, membayangkan Rex melakukan hal-hal yang tak terduga membuat saya jejeritan nggak jelas (ini contoh pembaca labil) Rex joging sama Audy (kyaaaaaaa....), Adegan di danau (kyaaaaa...) Rex memayungi Audy pas ngangkat jemuran (kyaaaaa....), Rex memasak tempe keemasan (kyaaa....), Rex nervous gak jelas (kyaaaa...) semua yang ada Rex nya bikin saya jerit-jerit meleleh nggak jelas. Bahkan ketika Rex yang menatap Audy, saya yang jadi grogian, hahahha.

Intinya saya sangat menyukai kisah Audy ini, karena Audy (dan Rex) lah yang menemani saya ditengah dinginnya angin malam Seoul (Saya membaca novel ini ketika menunggu untuk terbang ke Pulau Jeju di dekat taman Gimpo Airport, gara-gara nggak boleh nginap di Airport, hiks malah curhat) jadi saya cekikikan nggak jelas tengah malam membuat travelmate saya heran sendiri. Kak Orizuka, saya menunggu seri ke tiganya dan jangan sampai lama ya kak terbitnyaaaaaaa... 

"Kamu adalah entitas yang jadi kelemahan sekaligus kekuatan; yang membuat ku merasa lebih." (P. 294~)


kyaaaaaa~~~~~~~~



p.s Erta.. jadi ya kita nukar bookmarknyaaaa *puppy eyes*

1 komentar:

  1. memang si Rex maju pesat ya..hahah..si Rafa juga..cute nyaa <3
    jadi jadi..nanti kopdar selanjutnya dibawa juga ya bookmarknya, Mbak :)

    BalasHapus

Review Buku di purplebookish.com merupakan pendapat pribadi yang berdasarkan penilaian subjektif terhadap buku yang saya baca. Begitu pula dengan postingan non review yang juga bersifat opini pribadi.

Purplebookish.com tidak memaksakan pembaca untuk setuju dengan semua tulisan yang dipublish. Jika ada yang ingin disampaikan atau berpendapat lain sila menulis di kolom komentar dengan bahasa yang sopan :)

P.s Saya akan menghapus komentar yang tidak berkaitan dengan postingan blog dan spam.

Mohon untuk tidak menyadur/mengcopy sebagian atau seluruh isi blog tanpa ijin :)

Terima Kasih :)


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...