Selasa, 30 Desember 2014

Top Five Underrated/Overrated Books 2014

source
Book kaleidoscope hari ini bertema bebas, jadi setelah difikir-fikir saya memilih buku-buku yang menurut saya tidak sesuai dengan ekspektasi awal saya. Terkadang saya membaca buku karena tergiur dari review seseorang atau rating yang diberikan yang menurut reviewer tersebut bagus, tetapi menurut saya biasa saja dan begitu juga sebaliknya. Dulu saya ingin ikutan meme "Dare to Say" di blognya kak Zelie yang membahas tentang rating yang diberikan untuk buku, tapi saya selalu lupa untuk posting dan saya menyerah sebelum saya sempat ikutan *blushing. Dan pada kesempatan kali inilah saya akan memilih bacaan saya di tahun 2014 yang tidak sesuai dengan ekspektasi saya .

rating : 2/5
Saya tidak terlalu suka dengan kisah yang menceritakan deskripsi secara detail yang menurut saya agak berlebihan. Alurnya yang lambat diseparuh perjalanan novel ini membuat saya mengantuk dan agak bosan, tetapi ada beberapa bagian yang membuat saya agak menyukai novel ini.

Rating : 3/5
Saya membaca buku ini karena tergiur dengan review seseorang yang menyatakan buku ini bagus dan karena penasaran, saya pun membaca buku ini yang kebetulan sudah lama nganggur dan entah mengapa ada hal-hal dibuku ini yang membuat kening saya berkerut. Butuh waktu lama bagi saya untuk menamatkan Rhapsody, tapi saya belum kapok kok untuk membaca karya-karya lain dari Mahir Perdana :)

Rating : 3/5
Saya memiliki semua seri STPC baik seri pertama juga ke dua dan jujur saya belum membaca semuanya. Saya tidak terlalu menyukai STPC seri ke 2 ini dan begitu tau Dahlian ikut menulis di STPC saya bahagia, setidaknya STPC ke 2 ini ada penulis favorit saya. Saya menyukai karya-karya Dahlian tapi tidak dengan Casablanca :(. Ketika saya membaca novel ini saya agak kecewa karena kebetulan-kebetulan yang muncul terlalu sering dan tarik ulur tokohnya yang menurut saya agak  maksa. Saya Rindu dengan penulisan Dahlian di novel-novelnya yang dulu. 

Rating 3/5

Gagas juara dalam urusan kaver, saya menyukai hampir seluruh desain kaver dari novel-novel gagas dan ini juga yang membuat saya ingin membaca novel ini. Awalnya saya menyukai gaya berceritanya Angelia tapi kelamaan, disepauh perjalanaan membaca saya semakin merasa agak aneh, dan ada 1 scene yang membuat saya melongo heran, yup seperti review yang saya tulis, saya merasa agak aneh dengan scene Nathan saat bermain basket.
Rating : 2/5

Saya memang sangat menyukai korea tapi tidak dengan novel yang kekorea-an. Entahlah, saya seperti anti dengan cerita-cerita yang bersetting korea. Saya juga tidak terlalu suka dengan penulis yang memasukkan korea dan segala hal yang berkaitan dengannya secara utuh. Memang itu hak penulis, tapi kalau ada novel-novel citarasa korea saya akan memilih untuk tidak membacanya apalagi novel-novel yang tokohnya diambil atau diadopsi dari boy/girl band, aktor dan aktris korea. Entah bagaimana saya bisa membaca novel ini dan perasaan saya seperti membaca fan fiction dari seorang Cassiopeia~ fansnya TVXQ. Saya merasa Jaejoong, Yoochun dan personil lainnya yang muncul disini.


4 komentar:

  1. Setuju banget tuh mbak yang Till We Meet Again (aku baca tahun lalu kayanya), dan suka sih tapi emang lebih banyak narasi dibanding dialog ya..

    Kalo Casablanca, ratingkupun terjun bebas. Kaya bukan novelnya Dahlian. Padahal, waktu beli semangatnya meluap luap hehehe

    Waah aku kira yang tears in heaven novel luar. Covernya juaraaaa :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya.. aku sampe skip skip baca till we meet again, patung didekat tangga apartemen pun dirinci dengan jelas dan detail padahal cuma diliat doang dan itu hanya sekali

      dan iya juga.. aku baca casablanca kayak bukan baca karya dahlian. Padahal udah ngarap banyak sama novel ini, kirain STPC 2 bakal ketolong karena dahlian :(

      kaver gagas hampir selalu juara ya :D

      Hapus
  2. Yak, dan nggak ada satupun buku-buku di atas yang sudah saya baca. :'))

    BalasHapus
    Balasan
    1. ayo dibaca, mana tau berbeda pula ekspektasinya. hehehee :)

      Hapus

Review Buku di purplebookish.com merupakan pendapat pribadi yang berdasarkan penilaian subjektif terhadap buku yang saya baca. Begitu pula dengan postingan non review yang juga bersifat opini pribadi.

Purplebookish.com tidak memaksakan pembaca untuk setuju dengan semua tulisan yang dipublish. Jika ada yang ingin disampaikan atau berpendapat lain sila menulis di kolom komentar dengan bahasa yang sopan :)

P.s Saya akan menghapus komentar yang tidak berkaitan dengan postingan blog dan spam.

Mohon untuk tidak menyadur/mengcopy sebagian atau seluruh isi blog tanpa ijin :)

Terima Kasih :)


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...