Jumat, 03 Juli 2015

Terus Bergegas Gagas Media...


Gagas Media akan berulang tahun yang ke 12 dan untuk menyambutnya gagasmedia menyediakan kado untuk blogger berupa 12 paket buku dan e-book bagi blogger terpilih. Tentu saja sebagai salah satu pembaca buku-buku terbitan gagasmedia, hal ini tidak akan saya lewatkan siapa sih yang tidak tergiur dengan paket buku, apalagi dari penerbit favorit? dan inilah jawaban saya dari daftar pertanyaan yang diajukan gagasmedia :


1. Sebutkan 12 judul buku yang paling terkesan setelah kamu membacanya.
Karena tidak ada ketentuan buku yang harus dipilih adalah fiksi atau non fiksi, saya akan menuliskan buku fiksi maupun non fiksi yang paling berkesan menurut saya pribadi.


Walking After You - Memori - Priceless Moment - 99 Pesan Nabi - The Chronicle of Audy - Wonder - Rembulan Tenggelam di Wajahmu - The Lost Symbol - The Fault in Our Stars - The Naked Traveler; 1 Year Round the Worldtrip Part 1 - Catching fire - 99 Cahaya di Langit Eropa

2. Buku apa yang pernah membuat mu menangis, kenapa?

Salah satu buku yang pernah membuat saya menangis ketika sedang dan setelah membacanya adalah Priceless Momentnya Prisca Primasari. Priceless Moment mengingatkan saya kepada ayah dan seketika ingin pulang untuk menemui dan memeluk beliau. Ayah yang dengan caranya sendiri mencintai anak-anaknya. Saya menyukai cara penulis menjabarkan bagaimana proses Yanuar berusaha menjadi ayah yang baik bagi anak-anaknya. Menjadi single parent itu tidak gampang, apalagi Yanuar awalnya adalah seorang workaholic yang jarang berinteraksi dengan anak-anaknya. Usaha Yanuar menjadi seorang ayah sekaligus ibupun tidak mudah, banyak hal yang harus diubah dan disesuaikan dengan dirinya yang tak jarang Yanuar harus keluar dari zona nyaman hingga akhirnya Yanuar menjadi ayah terbaik bagi anak-anaknya.*mewek lagi* 

3.  Apa Quote dari buku yang kamu ingat dan menginspirasi?
Saya pecinta quote. Tak jarang buku-buku yang saya baca bertaburan post it untuk menandai quote-quote yang jleb, menarik dan terkadang sebagai sindiran untuk saya. Salah satu quote yang menarik dan selalu saya ingat adalah :

"Jangan menunda. Jangan habiskan separuh hidupmu untuk menunggu waktu yang tepat. Seringnya, saat kau sadar, waktu yang tepat itu sudah lewat. Kalau sudah begitu, kau cuma bisa menyesal." --London : Angel

"Disetiap diri kita ada matahari. Cuma tiap orang sibuk ngeliatin matahari yang lain." --Unfriend You

"Semua orang yang terlahir dari Tuhan bisa menghadapi dunia." --Wonder

4. Siapakah tokoh di dalam buku yang ingin kamu pacari? hayo, berikan alasan kenapa kamu cocok jadi pasangannya. Hehehehe..
source
Jika saya ditanyakan pertanyaan seperti ini saya kebingungan menjawabnya, karena saya mempunyai banyak nama dalam book boyfriend saya #uhuk. Rasanya saya seperti selingkuh jika harus memilih salah satu #problematikakehidupanpembaca. Tapi diurutan pertama saya berasal dari Walking After Younya Windry Ramadhina. Julian, seorang koki di Afternoon Tea, tuan perfeksionis-yang-amat-kelewat-serius dan agak jutek bin judes, tapi terkadang dapat berlaku manis. Membayangkan Julian memasak dalam balutan baju kokinya membuat saya deg degan. Saya juga ingin mencicipi souffle dan tiramisu buatan Julian. Rasanya Julian cocok dengan saya yang tidak terlalu pintar memasak, cerewet, ceroboh, terkadang suka seenaknya sendiri dan grasa grusu nggak jelas (ini namanya buka aib sendiri). Mungkin saja kami menjadi pasangan yang saling melengkapi *maunya saya*. Ah, saya senyam senyum sendiri bagaiman nantinya hubungan kami #dikeplak

5. Ceritakan ending novel yang berkesan dan tak akan kamu lupakan.
Saya menyukai ending yang tidak menggantung dan dapat dijadikan sebagai jawaban da akhir dari suatu cerita. Tidak masalah berkahir bahagia ataupun tidak, karena menurut saya ending yang baik adalah ending yang tidak menimbulkan pertanyaan dan juga bukan sebuah pemaksaan bahwa kisahnya harus berakhir. Ada beberapa ending yang saya sukai seperti ending Walking After You (ini memang buku favorit saya). Saya menyukai proses para tokohnya dalam menyelesaikan masalah dan membuat saya setuju akan akhir yang dipilih penulis. Saya juga menyukai ending The Fault in Our Stars, perjalanan endingnya yang tidak biasa. Berhari-hari saya mengingat eulogi yang dibacakan Hazel untuk August atau ending Beautiful Liar yang menjawab seluruh pertanyaan saya, karena menurut saya bukan akhir dari sebuah kisah yang dicari tapi perjalanan kisah itu sendiri, apalagi jika meninggalkan pelajaran yang berarti.

6. Buku pertama GagasMedia yang kamu baca dan kenapa kamu memilih itu?

Pertanyaan ini agak sedikit sulit, karena saya harus menggali sisa-sisa ingatan. Saya adalah pemilik memori jangka pendek dan jika ditanya hal-hal yang sudah lama sekali berlalu, agak sedikit membingungkan. Setelah mengacak-acak goodreads dan merefresh kembali sisa ingatan, Refrain dari Winna Effendi lah buku Gagasmedia pertama yang saya baca. Saya ingat karena di pertengahan tahun 2008 saya pindah dari sebuah kota kecil di Aceh yang tidak memiliki toko buku besar ke Medan. Pada tahun 2009, setelah keluar dari asrama saya mulai kembali untuk membeli buku. Saat itu saya tertarik dengan Refrain karena surat birunya dan cover yang memakai notasi musik, berawal dari Refrainlah saya mulai membaca buku-buku Gagasmedia.

7. Dari sekian banyak buku yang kamu punya, apa judul yang menurutmu menarik, kenapa?

Interlude, Selalu ada jeda untuk bahagia. Saya menyukai judul buku ini, seperti sebuah pengingat bahwa kita memiliki berbagai ribu cara dan jalan untuk bahagia. 

8. Sekarang, lihat rak bukumu.. cover apa yang kamu suka, kenapa?
Saya pecinta kaver dan saya cenderung membeli buku yang kavernya cantik-cantik. Ada kebahagiaan sendiri melihat kaver buku yang bagus. Kalau untuk urusan kaver, menurutku GagasMedia memang jagonya. rata-rata buku terbitan GagasMedia memiliki kaver yang unik dan cantik.


saya membeli Goodbye Happiness dan Rain Over Me, murni karena jatuh cinta dengan kavernya yang sangat bagus.

9. Tema cerita apa yang kamu sukai. kenapa?
Saya menyukai cerita yang memiliki tema keluarga, persahabatan, romance atau gabungan semuanya. Pasti akan sangat menyenangkan jika membaca buku yang temanya beragam, tetapi penulis tidak kehilangan arah.

10. Siapa penulis yang ingin kamu temu. kalau sudah bertemu, kamu mau apa?
Karena saya telah bertemu Orizuka, wishlist saya selanjutnya adalah Windry Ramadhina. Saya ingin meminta beliau untuk menandatangani semua buku karyanya dan tidak lupa selfie sebagai bukti untuk pamer kepada teman-teman. Di medan sangat jarang sekali penerbit mengadakan Meet & Greet penulis, semoga suatu saat Medan menjadi tempat persinggahan para penulis yang melakukan roadshow.

11. Lebih suka baca e-book (buku digital) atau buku cetak (kertas), kenapa?
Terkadang saya membaca buku dalam format paperback maupun e-book, tapi saya lebih senang membaca dalam format paperback, karena jika saya membaca e-book bisa saja baterai gadget saya habis ketika saya belum selesai membaca. Memang sih e-book lebih gampang dan mudah dibawa, tapi aroma buku lebih menggoda, saya suka mengelus dan mencium buku. Aroma kertas setiap buku itu berbeda, semacam aroma terapi bagi saya. Tapi apapun formatnya yang penting saya dapat terus membaca ;)
source

12. Sebutkan 12 kata untuk GagasMedia menurutmu

Gagas Media terus bergegas menerbitkan buku bagus sebagai bahan bacaan anak bangsa.

Menurut saya GagasMedia salah satu penerbit yang menerbitkan buku-buku bermutu yang dapat menambah referensi dan wawasan bagi masyarakat Indonesia. Karena buku adalah jendela dunia, dengan buku kita dapat melihat dari berbagai sudut pandang, buku juga sumber pengetahuan dan media pembelajaran. 
Terus bergegas Gagas Media

3 komentar:

  1. Rain Over Me dan Goodbye Happiness *uhuk*
    Yeaayy..penulis yg pengen kita temui sama ya, Mbak..hahaha..

    BalasHapus
  2. Rain Over Me dan Goodbye Happiness *uhuk*
    Yeaayy..penulis yg pengen kita temui sama ya, Mbak..hahaha..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ikutan uhuk jugalah ta :p #pecintakavergariskeras

      Kapan ya Medan adam M&G sama mba Windry Ramadhina *pray*

      Hapus

Review Buku di purplebookish.com merupakan pendapat pribadi yang berdasarkan penilaian subjektif terhadap buku yang saya baca. Begitu pula dengan postingan non review yang juga bersifat opini pribadi.

Purplebookish.com tidak memaksakan pembaca untuk setuju dengan semua tulisan yang dipublish. Jika ada yang ingin disampaikan atau berpendapat lain sila menulis di kolom komentar dengan bahasa yang sopan :)

P.s Saya akan menghapus komentar yang tidak berkaitan dengan postingan blog dan spam.

Mohon untuk tidak menyadur/mengcopy sebagian atau seluruh isi blog tanpa ijin :)

Terima Kasih :)


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...