Penulis : Colleen Hoover
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 9786020312019
496 halaman, cetakan ke I, 2015
My Rating : 4/5
Blurb
Saya mulai membaca Hopeless tanpa tau buku ini akan bercerita tentang apa. Blurb yang adapun tidak membantu saya menemukan tema yang diusung penulis dan ketika melihat daftar isi saya kembali bingung, daftar isi buku ini hanya berisikan timeline yang terkadang tidak beurutan, sebenarnya buku ini tentang apa sih?
Saya juga tidak memiliki gambaran tentang apa yang dialami oleh para tokoh, Sky dan Karen khususnya. Sky, sang gadis tokoh utama diawal cerita digambarkan sebagai remaja kebanyakan, kecuali tidak pernah memiliki hp karena Karen, sang ibu anti teknologi dan seolah mati rasa dengan laki-laki yang berkencan dengannya. Saya bertanya-tanya alasan Karen membenci teknologi. Saya merasa Karen memiliki rahasia dan berusaha menghalangi Sky mengkases dunia luar.
Ketika penulis memunculkan Dean Holder, saya semakin bingung. Holder memiliki hal yang tak terduga dan seperti mempunyai maksud tertentu kepada Sky, apalagi tanpa sengaja Sky melihat tato di tangan Holder yang bertuliskan Hopeless. Saya harus bersabar untuk mengetahui rahasia mereka dan kaget ketika Holder mabuk dan menyatakan cinta kepada Hope. Siapa Hope dan apa hubungannya dengan Sky?
Membaca buku ini membuat saya tidak sabaran dengan kejutan apa yang diberikan penulis. Saya bertahan membaca buku ini sampai subuh saking penasarannya dan ketika akhirnya saya mengetahui hal apa yang dialami Sky, saya kehilangan kata. Bagaimana bisa hal sekeji itu dialami Sky ketika umurnya masih sangat kecil. Ketika seharusnya Sky kecil dilimpahi kasih sayang oleh ayahnya bukan sebagai pelampiasan hal kotor. Sayapun paham dengan tindakan Karen walau sebenarnya hal yang dilakukan Karen terhadap Sky dengan menutup semua akses Sky ke dunia luar tidak sepenuhnya benar.
Saya juga menyukai Six dan Breckin yang tulus berteman dengan Sky. Saya hampir mewek membaca surat yang Six tulis untuk Sky dan tertawa ketika Six memutuskan mengirimkan satu kata postif tentang Sky setiap hari. untuk Tokoh favorit saya tentu saja Sky dan Holder. Semua hal yang dilakukan Holder membuat saya meleleh, saya menyukai interaksi Holder dan Sky walau terkadang agak lebay. Saya seperti ikut merasakan keputusasaan Holder, kesedihan yang dirasakan akibat keputusan Leslie (saya akan membaca Losing Hope sesegera mungkin) dan saya suka bagaimana Holder mengambil keputusan tanpa tergesa. Saya juga suka dengan cara Sky bereaksi terhadap verbal bullying yang dilakukan siswa sekolahnya.
Saya juga tidak memiliki gambaran tentang apa yang dialami oleh para tokoh, Sky dan Karen khususnya. Sky, sang gadis tokoh utama diawal cerita digambarkan sebagai remaja kebanyakan, kecuali tidak pernah memiliki hp karena Karen, sang ibu anti teknologi dan seolah mati rasa dengan laki-laki yang berkencan dengannya. Saya bertanya-tanya alasan Karen membenci teknologi. Saya merasa Karen memiliki rahasia dan berusaha menghalangi Sky mengkases dunia luar.
Ketika penulis memunculkan Dean Holder, saya semakin bingung. Holder memiliki hal yang tak terduga dan seperti mempunyai maksud tertentu kepada Sky, apalagi tanpa sengaja Sky melihat tato di tangan Holder yang bertuliskan Hopeless. Saya harus bersabar untuk mengetahui rahasia mereka dan kaget ketika Holder mabuk dan menyatakan cinta kepada Hope. Siapa Hope dan apa hubungannya dengan Sky?
"Hope dan Les," kata Holder pelan. "Hopeless." Ia tertawa lagi lalu berdiri. "Kalian dengar itu?" serunya, kedua tangannya membentuk corong di sisi mulut. "Kalian berdua hopeless!"
Membaca buku ini membuat saya tidak sabaran dengan kejutan apa yang diberikan penulis. Saya bertahan membaca buku ini sampai subuh saking penasarannya dan ketika akhirnya saya mengetahui hal apa yang dialami Sky, saya kehilangan kata. Bagaimana bisa hal sekeji itu dialami Sky ketika umurnya masih sangat kecil. Ketika seharusnya Sky kecil dilimpahi kasih sayang oleh ayahnya bukan sebagai pelampiasan hal kotor. Sayapun paham dengan tindakan Karen walau sebenarnya hal yang dilakukan Karen terhadap Sky dengan menutup semua akses Sky ke dunia luar tidak sepenuhnya benar.
Saya juga menyukai Six dan Breckin yang tulus berteman dengan Sky. Saya hampir mewek membaca surat yang Six tulis untuk Sky dan tertawa ketika Six memutuskan mengirimkan satu kata postif tentang Sky setiap hari. untuk Tokoh favorit saya tentu saja Sky dan Holder. Semua hal yang dilakukan Holder membuat saya meleleh, saya menyukai interaksi Holder dan Sky walau terkadang agak lebay. Saya seperti ikut merasakan keputusasaan Holder, kesedihan yang dirasakan akibat keputusan Leslie (saya akan membaca Losing Hope sesegera mungkin) dan saya suka bagaimana Holder mengambil keputusan tanpa tergesa. Saya juga suka dengan cara Sky bereaksi terhadap verbal bullying yang dilakukan siswa sekolahnya.
Aku tidak mengerti apa yang didapat orang-orang itu dengan melakukan perbuatan seperti ini jika mereka tidak menunjukkan identitasnya. Seperti pesan yang ditampilkan di lokerku pagi ini. isinya hanya, Dasar murahan.
Yang benar saja. Di mana sisi kreatifnya? Apa mereka tidak bisa melengkapi dengan cerita pendukung yang menarik? Mungkin menambahkan beberapa detail tentang keliaranku? Jika aku harus membaca pesan-pesan payah ini tiap hari, paling tidak mereka harus membuatnya menarik.
Aku hidup padamu.
Aku suka buku iniiiii.... Jadi pengen koleksi deh...
BalasHapusIya mak, sempat nyesal kenapa baru baca sekarang. Kirain ini kayak buku-buku YA biasa, ternyata isinya baguuuussssss bgt.
Hapusini ada kelanjutannya nggak Lis?
BalasHapusAdaaa.. Losing hope sama novella finding cinderella kalo gak salah (tapi ini kisahnya six) :D
BalasHapusyang finding cinderella itu klo gak salah ceritanya si daniel, sahabatnya holder
Hapuspengen baca bukunya
BalasHapus