Senin, 18 September 2017

Love O2O by Gu Man



Postingan ini (mungkin) mengandung spoiler!!!!

Sebenarnya aku bingung harus mereview buku ini gimana, mungkin juga karena berekspektasi terlalu tinggi dan seketika aku merasa hampa setelah menyelesaikan buku ini. Buku dan dramanya sangat mirip, bahkan menurutku drama lebih menjelaskan isi buku walau ada beberapa tokoh dan setting tambahan. Jika tidak mengingat abang Yang Yang, mungkin buku ini akan berakhir di rak DNF.

Awalnya agak aneh saat aku membaca buku ini, entah karena terjemahannya yang agak flat di awal-awal cerita (IMHO ya ini) aku ngerasa kayak kurang ngalir dan agak kaku, mulai dari bahasa yang digunakan, sebutan yang dipakai saat berbicara dan sebagainya #digeplak, tapi tetep aja aku senyum-senyum gaje ngebayangin Xiao Nai di buku dengan Yang Yang di drama plus sikap sok coolnya itu.

Senin, 31 Juli 2017

Three Sisters



Menceritakan tiga orang kakak beradik dengan masalahnya masing-masing. Rera, anak sulung yang masih jomblo, sibuk dicarikan jodoh oleh orang tuanya dan menghadiri kencan buta. Gina, anak tengah yang sudah menikah dan punya dua anak yang aktif, tapi merasa tertekan, nggak bebas dan berharap dapat melajang kembali dan Yumi, sang adik yang belum juga dikaruniai anak plus memiliki mertua yang rewel.

Membaca buku ini rasanya nano-nano. Agak sebel dengan Rera yang kelewat pemilih dan menurutku dia selalu ilfeel dengan laki-laki yang dikenalin. Ada saja hal nggak penting yang bikin dia nggak sreg (tapi sikapnya dengan laki-laki yang ngejelekin mantannya itu menurutku tepat #pembacalabil). Maksudnya dia itu baru ketemu loohh dan langsung ngejudge a book by its cover, tapi emang sih kadang penilaian pertama itu menentukan #pembaca nggak konsisten. 

Selasa, 28 Februari 2017

Tanah Surga Merah, antara Politik dan Kritik Sosial


Sekarang arah telah berbalik tajam, aku bukan lagi pahlawan melainkan penjahat buronan diintai polisi dan diburu orang-orang Partai Merah yang menaruh dendam kesumat.

Adalah Murad mantan pejuang kemerdekaan Aceh dan mantan anggota Partai Merah yang kini menjadi buronan polisi dan Partai Merah karena dianggap sebagai pemberontak. Setelah sekian lama melarikan diri, akhirnya Murad kembali ke Aceh, ke kota kelahirannya. Setelah masa damai, banyak mantan pejuang kemerdekan Aceh menduduki kursi kepemerintahan. Ada juga diantara mereka yang menjadi kepala daerah.

Biasanya, masalah yang kerap mereka bincangkan hanyalah seputar proyek, jabatan dan perempuan. Biarpun sudah menjadi anggota dewan dan pejabat terpandang, sifat kekanak-kanakan mereka tak pernah berkurang. Inilah yang terjadi bila orang-orang rakus dan bodoh menjadi penguasa negeri.

Kepulangan Murad tidak berjalan mulus meskipun dia telah menyamar menjadi orang lain. Banyak dari teman-temannya dulu yang sekarang menjadi musuhnya tetap mengenali Murad. Belum apa-apa Murad telah dikeroyok beramai-ramai, walau akhirnya mereka percaya bahwa Murad bukanlah Murad, sang pemberontak partai Merah. Murad menumpang di rumah Abduh, sahabatnya dulu yang sekarang menjadi guru sejarah. Abduh seringkali menyayangkan budaya baca buku yang sangat rendah di Aceh dan herannya budaya pacaran menjurus mesum meningkat di Aceh.

Kamis, 23 Februari 2017

The Last Breath (Napas Terakhir)

Aku homesick, mendadak menyadari hal itu. Tapi yang kumaksud secara harfiah. Maksudku, berpikir tentang pulang ke rumah membuat tubuhku sakit sungguhan---mual dan pening, dan seolah aku tak bisa bernapas. Aku tak ingin pergi ke sana. Belum. Aku tak ingin kembali ke perasaan yang ditimbulkan oleh tempat itu.

***

Buku ini memiliki alur dan kisah yang menarik. Awalnya aku berpikir buku ini hanya tentang siapa yang telah membunuh Ella Mae, ibu tiri Gia Andrews. Ternyata buku ini bukan hanya berisi teka-teki pembunuhan tapi juga tentang rahasia-rahasia yang terkubur, keluarga, cinta dan kehidupan. 

Buku ini dituturkan oleh Gia, anak dari Ray Andrews, terdakwa pembuhan atas kematian istrinya dan kilasan balik dari Ella Mae. Ray yang telah menghabiskan 16 tahun di penjara akan pulang ke rumah mereka karena kanker yang sudah stadium akhir dan memasuki masa-masa sekarat. Gia yang melarikan diri dari rumah dengan menjadi pekerja kemanusiaan di negara-negara yang mengalami bencana akhirnya pulang untuk merawat ayahnya karena Bo dan Lexi, sang kakak tak peduli lagi dengan Ayah mereka. 

Rabu, 08 Februari 2017

Kisah absurd dalam Jakarta sebelum pagi

Judul : JAKARTA SEBELUM PAGI
Penulis : Zggy Zezsyazeoviennazabrizkie
Penerbit : Grasindo
My Rating : 5/5

Itu adalah akhir dari satu cerita. Ada cerita lain yang baru dimulai. Dan, cerita lain yang sedang berlangsung.

Pernahkah saat membaca, buku tersebut meninggalkan kesan yang sangat mendalam? aku mengalaminya saat selesai membaca Jakarta sebelum pagi. Awalnya aku bingung dengan apa yang ditulis Ziggy dan berulang kali membatin, "ini sebenarnya tentang apa sih?" saking absurdnya dan aku nggak mempunyai gambaran kisah ini sama sekali.

Tapi lama kelamaan, kisah absurd yang ditulis Ziggy membuatku penasaran dan ketagihan. Kisah ini bukan hanya tentang romance receh yang bikin diabetes. Buku ini seperti nano-nano. Mulai dari absurd, bikin ngakak, gila, sedih dan memiliki makna yang kalau dipikir-pikir sangat dalam dan aku bingung harus memulai dari mana untuk mereview buku ini. Aku sangat kesulitan mereview buku bagus, karena pasti akan hilang fokus saking semua hal ingin dibahas.

Jumat, 27 Januari 2017

Angel In the Rain

Judul : ANGEL IN THE RAIN
Penulis : Windry Ramadhina
Penerbit : Gagasmedia
468 Halaman, Cetakan ke I, 2016
My Rating : 3/5

Masih ingatkah kalian dengan seorang pemuda yang suka memberi julukan? atau biar kuperjelas lagi, seorang pemuda yang mengejar cintanya ke London dan bertemu dengan Goldilocks berpayung merah. Ya, dia adalah Gilang. Maukah kuberitahu apa yang selanjutnya terjadi dengan pemuda itu?

Senin, 23 Januari 2017

Puisi dan Foto Rangga untuk Film Ada Apa dengan Cinta 2

Judul : TIDAK ADA NEW YORK HARI INI
Penulis : M. AAN MANSYUR
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
120 Halaman, Cetakan  I, 2016
My Rating : 4/5

Puisi adalah museum yang lengang. Masa remaja dan negeri jauh. Jatuh dan patah. Foto-foto hitam putih. (P.11)

Aku bukan penikmat puisi yang terkadang diksinya membingungkanku. Begitupun buku ini yang awalnya membuatku agak bingung dengan setiap kata yang menurutku err terlalu susah untuk dimengerti, tapi semakin aku membacanya aku mulai (agak) paham tentang apa yang dialami dan dirasakan mas Rangga #ehem.

Senin, 16 Januari 2017

ORANG-ORANG TANAH

Judul : ORANG-ORANG TANAH
Penulis : Poppy D. Chusfani
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 9789792283983
200 halaman, cetakan ke I, 2013
My Rating : 4/5

Beberapa hari ini aku merasa gloomy, jadi aku memutuskan untuk membaca buku sebagai pelarian dan agar tetap waras aku butuh buku yang dark, tragis, sedih dan semacamnya, karena membaca buku yang manis aku akan berakhir lebih menyedihkan. Setelah beberapa buku yang aku baca tidak selesai, aku menemukan kumcer ini, yah walau moodku tidak terlalu membaik setidaknya aku merasa lega dan tidak menyesal menyingkirkan bacaanku.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...